Kesaksian yg benar benar luar biasa dimana Tuhan benar benar care pada dia, Tuhan ingin Kak Martinus jg menyisakan waktu utk beristirahat karena badannya juga butuh istirahat, seperti kata firman Tuhan bahwa badan kita ini adalah Bait Allah.
Gw kadang kadang salut loh ngeliat dia , rumah nya tuh di daerah Nongsa, jadi klo dia mau pelayanan di Mandarin Service harus naek motor kira kira 1/2 jam, bawa istri dan 2 anaknya lagi.Klo ada pertemuan dan menara doa, dia tuh ga pernah absen sampai2 bisa dibilang dia tuh jadi teladan.
Tp ketika dia jatuh sakit disaat dia mau pelayanan, itu sempat buat dia kecewa ama Tuhan, lohh kenapa Tuhan kok ga ngasi dia kesehatan ? kenapa istri dan anak nya jg sering sakit? Padahal kan dia uda melayani Tuhan dengan sungguh sungguh...
Tapi Tuhan bilang gini ke dia “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."
Ini sharing dari Kak Martinus yg dia email ke gw, gw mau bagikan biar kita semua juga diberkati dengan tulisan nya =)
KARYA TANGAN TUHAN.
Shallom
Saya mau membagikan kesaksian bagaimana Tuhan bekerja atas hidup kami.
Pada hari sabtu tanggal 21-Mei-2011.
Dimana kami sekeluarga mengalami proses, yang Tuhan izinkan itu terjadi atas kehidupan kami. Pada jam 4 sore, saya mengalami sakit sesak nafas karena hal tersebut suda sering saya alami maka seperti biasa saya minum obat dan beristirahat., biasanya memerlukan 2-3 jam untuk meredakan sesak nafas itu, namun ternyata sejak jam 4 sore sampai dengan jam 12 tenga malam belum ada tanda-tanda meredah mala sebaliknya semakin sesak. Maka keputusan saya pada jam 1 subuh saya memberanikan diri untuk berangkat ke RS Budi kemuliaan untuk berobat, setibanya saya langsung di tangani oleh perawat dan di beri pertolongan oksigen dan di uap. Sejam kemudian saya mengalami lega, dan saat itu juga dokter memperbolehkan saya pulang. Setibanya di rumah saya beristirahat, namun pada jam 5 subuh sesak nafas itu muncul kembali kali ini sangat luar biasa melebihi yang ku alami sebelumnya, pada jam 8 pagi saya kembali lagi ke rumahsakit, dan langsung di tangani oleh Dokter dan diberikan oksigen dan penguapan.
Pada waktu itu saya tidak bisa di temani oleh isteri saya karena isteri saya juga pada waktu itu dalam keadaan sakit, dan saya berterima kasih buat teman-teman saya dalam peroses waktu di rumah sakit .
Secara pikiran manuasia timbul berbagai pertanyaan,
Kenapa Tuhan membiarkan ini terjadi?..
Kenapa seharusnya saya melanyani Tuhan dan sekarang terbaring di rumah sakit?..
Dimana kah Tuhan sumber penyembuh itu?..
Saya mulai menyalahkan Tuhan.
Tetapi semakin saya protes, masalah itu semakin ada, saya menerima sms dari isteri saya kalau dia ngga bisa bangun dari tidurnya, dan sakitnya semakin menjadi ( Maaf kata sampai BAB darah ) dan anak kami juga mengalami sakit demam, satu kejadian yang belum perna kami alami dalam hidup ini.
Saat itu juga saya sadar, saya bilang sama Tuhan, Tuhan saya mau mengucap Syukur atas apa yang suda Engkau lakukan atas kami. Saya hanya bisa nangis pada waktu itu.
Terkadang apa yang kita minta belum tentu Tuhan menberikannya, tetapi apa yang menjadi kebutuhan kita itulah yang Tuhan berikan pada kita.
~ Yeremia 29:11.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Ketika saya berdoa mengucap syukur kepada Tuhan dengan keadaan berbaring, belum saja saya mengakhiri doa saya antara sadar dan tidak sadar, tiba-tiba saya merasakan seluruh tubuh saya tidak bisa digerakan, semuanya sangat kaku, secara manusia saya merasakan takut saya teriak tapi tak ada satu orang pun yang mendengar kan saya. Saat itulah saya menglihat ada Tangan menopang di atas kepalaku, yang membuat saya semakin bingung dan cemas dan bertanya-tanya Tangan siapakah itu ? dan apa yang terjadi dengan saya? Saya teriak Tuhan tolong saya,..saat saya terfokus pada tangan itu saya menglihat tangan yang luka dan berdarah, dan saya tahu itu adalah tangan Tuhan. Waktu itulah hati saya merasakan tenang dan saya mendengar ada irama musik yang sangat merdu, dan saya sangat menikmati musik itu, saat itu saya tersadar oleh seorang perawat yang membangunkan saya.
Saya bangun dan mengingat kembali musik yang saya dengar dan saya mencatat kata-katanya :
* Ku mengucap syukur
Pada Yesus Tuhanku,
Kau tak perna tinggalkan
Hidupku.
Saat ku sendiri Kau selalu
Hadir sertaku
Kau sembukan semua
Sakitku.
** Bukan hanya ku mendengar,
Tapi ku mengalaminya
Sunggu Mujizat-Mu
Nyata bagi ku.
Trima kasih Yesus ku
Buat pertolongan-Mu
Sunggu tiada mustahil
Bagi-Mu.
Besok harinya kesehatan saya berangsur-angsur sembuh, dan istri saya juga di sembuhkan anak saya juga mengalami kesembuhan demikian kita biasa kembali berkumpul karena kami sudah mengalami Mujizat itu.
Demikianlah cara Tuhan bekerja atas kita. Kita tidak tahu rencana Tuhan atas kita, ada bagian dari kita yang menurut kita tidak mungkin tapi bagi Tuhan Mungkin. Sering kali kita merasa bahwa kita tidak sanggup, tetapi bagi Dia sanggup. Terkadang kita merasa hidup kita lema dan tak berdaya, percayalah justru di dalam kelemahan kitalah kuasa Allah itu Nyata.
~ Pengkhotbah 3:1-11 ( Segala sesuatu ada masanya )
………Dan Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.( Aminn..)
Thanks
Martinus
Mukzizat itu nyata ya...^^ How great is our God!! ^^/
BalasHapusyahhhh setuju mega!!!! Mujizat itu nyata ^^
BalasHapus