Jesus love u as u are

Jesus love u as u are
The thief comes only in order to steal and kill and destroy. Jesus came that they may have and enjoy life, and have it in abundance (to the full, till it overflows).

Senin, 28 Februari 2011

Resiko Kesehatan bagi Pekerja Kantoran

serem dech klo uda baca fakta tentang resiko kesehatan buat anak kantoran.. Judul nya aja ud seram banget 

Terlalu Lama Duduk bisa Membunuh Anda Pelan-pelan.

hal seperti ini yg jarang dsadari oleh org kantoran, krn kita pikir pasti pekerja lapangan aja yg punya resiko terkena virus ato bakteri. Secara kita jg ga pernah kena debu, kan di dlm kantor doank.
Gw sendiri ngerasain kok apalagi gw kerja di daerah pergudangan yg klo keluar aja banyak asap.. :( hueee org gudang sebelah suka bakar susu expired zzzzzzzzzzz....

Nih baca dech artikel nya.... Moga-moga kita bisa lebih menyadari bahwa ternyata duduk dan ngeliat komputer terus terusan bisa membahayakan kesehatan...  Dan juga ada tips sehat bagi kita yg suka duduk lama di depan komputer.....
sikut

Bekerja di belakang meja sepertinya lebih aman ketimbang harus berjibaku di lapangan atau proyek konstruksi. Namun jangan salah! Kerja di kantor yang nyaman dengan duduk berlama-lama di depan komputer atau laptop bisa membunuh Anda pelan-pelan.
Hal yang paling diwaspadai dari dampak pola kerja sedentari atau kurang aktif ini adalah meningkatnya kemungkinan mengalami risiko pembekuan pembuluh vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT) hingga dua kali lipat.
Professor Richard Beasley dari Wellington Hospital di Selandia Baru seperti dilansir The Sun, menyatakan bahwa ancaman bahaya akan menghampiri Anda bila kerja delapan jam tiap hari dengan hanya berkutat di sekitar meja, atau menghabiskan tiga jam berturut-turut dengan sekedar duduk mengoperasikan laptop.
Kasus DVT biasanya sering dikaitkan dengan penerbangan jarak jauh yang memerlukan waktu berjam-jam. Pembekuan darah terjadi di pembuluh vena dan biasanya pada bagian betis. Jika pembekuan ini tidak dicairkan dengan obat pengencer darah, biasanya akan pecah dan terbawa ke paru-paru dan berujung pada emboli paru-paru yang mematikan.
Beasley menganjurkan pekerja kantoran untuk melakukan rutin melakukan peregangan otot untuk mempertahankan kelancaran aliran darah. Maksimal setiap empat jam, harus berdiri dan sedikit melakukan kegiatan fisik untuk melancarkan kembali peredaran darah. Sebuah riset di Italia pun mengindikasikan peregangan dan relaksasi menurunkan kasus sakit kepala para karyawan hingga 40 persen.
Risiko lain yang mengintai para pekerja kantoran adalah bakteri dan virus mematikan yang berada di tempat kerja. Permukaan dan sela-sela keyboard komputer bisa menjadi sumber penyakit karena menyimpan kuman berbahaya yang jumlahnya bahkan mungkin melebihi kloset di kamar mandi Anda.
Sebuah penelitian di Inggris belum lama ini melaporkan beberapa keyboard di sebuah perkantoran LIMA KALI menyimpan lebih banyak jumlah kuman ketimbang sebuah kamar kecil. Penelitian ini diungkap seorang ahli yang disewa oleh Majalah Which?Computing di mana mereka ditemukan beragam jenis bakteri berbahaya seperti Escherichia coli, coliform, staphylococcus aureus, yang menyebabkan beragam infeksi mulai dari masalah diare kulit hingga radang paru-paru atau pneumonia.
Bakteri juga tidak hanya sembunyi di keyboard, namun juga pada meja, telepon dan alat lain. Peneliti dari University Of Arizona menyatakan keyboard masih cukup bersih ketimbang kursi yang duduki. Para ahli Mikrobiologi menemukan sebuah kursi bisa menyimpan 10 juga mikroba, sedangkan rata-rata sebuah kantor bisa menyimpan 20.000 mikroba pada setiap permukaan 1 inci persegi. Begitu banyaknya jumlah mikroba ini tentu tidak terlepas dari kebiasaan buruk karyawan dalam memperlakukan tempat kerja.
Sindrom Mata
Selain pembekuan darah dan mikroba, ancaman lainnya adalah sindrom mata akibat komputer yang baru-baru ini diperingatkan American Optometric Association. Gejala sindrom ini adalah mata perih, sensitif terhadap cahaya, nyeri di leher dan punggung.
Dr Kent Daum, dari Illinois College Of Optometry di Chicago mengatakan: “Bekerja di depan komputer membuat mata bekerja keras karena tuntutan pergerakan mata dan fokusing yang baik. Re-focusing menyebabkan stres pada otot mata yang bisa berakibat pada gangguan mata.
Kerusakan Paru-paru
Hal lain yang juga dicemaskan adalah bahaya Printer Lases terhadap kesehatan paru-paru karyawan. Peneliti dari Australia’s Queensland University Of Technology menemukan dampak alat ini mirip asap rokok. Satu dari tiga printer yang diteliti mengeluaran semacam partikel merugikan. Partikel ini bisa terhirup dan masuk paru-paru dan memicu masalah pernafasan.
Di samping laser printe, asap elektronik juga bisa menjadi ancaman. Tim ahli dari London’s Imperial College menyatakan medan listrik yang timbul dari alat-alat kantor bisa memicu sakit kepala dan masalah lainnya.
Salah satu peneliti, Keith Jamieson, menjelaskan : “Medan listrik punya pengaruh kuat terhadap udara. Itulah sebabnya di belakang monitor komputer selalu dikotori debu. Hal sama juga berlaku pada kulit dan paru-paru manusia . Ini dapat meningkatkan penyerapan racun yang harus dinetralisir tubuh, ” paparnya.
Yang terakhir, ancaman di tempat kerja adalah Sick Building Syndrome. Menurut WHO, gejalannya adalah iritasi pada mata , hidung dan tenggorokan, selain juga pusing dan sakit kepala. Hal ini dapat terjadi akibat buruknya ventilasi, tingginya temperatur dan buruknya pencahayaan.

Duduk terlalu lama di depan komputer dapat mengakibatkan masalah postur tubuh, bahkan berdampak pada kesehatan tubuh keseluruhan. Untuk menghindari terjadi masalah kesehatan, seorang pakar kesehatan, dr Helen Lee, DC, memberikan berbagai tips untuk memperbaiki postur tubuh Anda.
Dr Lee menjelaskan postur duduk yang buruk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk juga. “Duduk dalam waktu yang lama, tahun demi tahun dapat membuat sirkulasi tubuh menurun, memperlambat metabolisme, ketidakseimbangan gula darah dan berpengaruh pada keseimbangan postur otot,” tutur dr Lee.
Seperti dikutip dari she knows, dr Lee memberikan pendekatan holistik untuk postur tubuh yang sehat.
1. Menaruh bantal kecil
Dr Lee menyarankan taruh bantal kecil di belakang punggung bawah Anda. Agar sekitar pinggang dan bokong dapat nyaman dan beristirahat.
2. Postur Tubuh
Memiliki kursi sebaik apapun jika cara duduk Anda salah maka tidak akan memperbaiki postur tubuh Anda. Hindari membungkuk, terlalu dekat dengan keyboard komputer dan menyilangkan kaki.
Berikut cara duduk yang tepat:
- Kedua kaki diletakkan lurus di lantai dengan lutut sedikit lebih tingi daripada pinggul atau bangku.
- Siku nyaman di samping atau diletakkan di sandaran kursi dan bahu tetap lurus rileks.
- Kepala memandang lurus ke depan
- Fokus pada pernapasan perut untuk meningkatkan oksigen ke tubuh. Pernapasan perut juga membuat tubuh tetap santai.
3. Banyak minum air
Dehidrasi dapat membuat Anda mudah lelah dan cara duduk cenderung merosot saat Anda kekurangan air dalam tubuh. Minumlah air putih, teh atau jus agar  terhindar dari dehidrasi.
4. Bergerak
Hindari duduk seharian di kursi. Bergeraklah secar teratur dengan bangun setiap 15 sampai 30 menit sekali untuk meregangkan otot. Anda juga bisa berjalan-jalan untuk meningkatkan energi.
Moga-moga sharing ini bisa bermanfaat bagi kita semua..
 God bless :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar