Pertama2 gw ga bisa connect internet hahaha sedi dech ga bisa blogging *uda ketularan virus blogging* .. trus sekarang uda bisa connect hahahha YAYY yippiiie yippieee *loncat-loncat kegirangan*
btw, di kantor lagi pengap banget nih.. gudang sebelah (susu dancow) lagi bakar susu expired dan kami kehabisan napas hahahah megap2 kyk ikan kekurangan air :( haizzzz merusak polusi udara..., mau komplain kemana ini klo tiap ari menghirup asap seperti ini... moga2 mereka cpt sadar dan jgn bakar-bakar lg susu expired itu disini...
Gw mau cerita dikit tentang kunjungan ke daerah pemukiman orang yg kurang mampu di daerah Batam, dimana gw merasa seperti diingatkan Tuhan utk bersyukur buat apa yg uda gw peroleh. Memandang ke bawah bukan nya terus memandang ke atas saja dan meminta yg lebih bae dan lebih bae tanpa berpikir bahwa masih banyak org yg lebih susah dari gw sendiri....
Kadang-kadang kita kurang bersyukur dgn apa yg uda kita peroleh dlm hidup ini, masih aja merasa kurang beruntung dan gak tercukupi...
Kita ga pernah sadar kalo masih banyak org yg hidup dibawah kemiskinan, yang hidup tidak tenang karena takut hujan dan atap rumah bocor, yang hidup tidak tenang karena rumah yg mereka tempati itu hanyalah rumah liar yg bisa digusur kapanpun oleh pemerintah, yang hidup tidak tenang karena anak mereka harus bersekolah dan mereka tidak dapat mencukupi biaya sekolah anak nya...
Pada hari kamis malam kemarin, gw bersama anak2 FA (Family Altar) melakukan kegiatan pembagian sembako ke daerah Tanjung Uma (Batam). Disana tuh termasuk kawasan pemukiman orang yg kurang mampu.. Karena rumah disana tuh RULI atau rumah liar , dan kita memang melakukan pembagian sembako dari program gereja. Tapi setiap FA berhak untuk meminta bagian sembako di daerah yg menurut kita perlu mendapat pembagian sembako.
Jadi disana tuh ada gereja kecil di kawasan itu yang pendeta nya itu berasal dari Jawa, dia sudah bertahun-tahun melayani disitu dan benar-benar diberkati karena awal gereja itu hanya sederhana aja, dan lantai nya masih tanah. Tapi gereja itu diberkati Tuhan dan sekarang gereja itu sudah berlantai keramik dan cukup besar utk jemaat disana...
Teman kami sering melayani disana , menjadi pembicara disana karena menurut cerita dari pendeta nya kalo dulu tuh ga ada pendeta yg mau melayani disana karena kondisi gereja itu memprihatinkan.. Sedi denger nya karena kalo melayani kan ga harus milih2 tempat pelayanan, justru kita ingin menunjukkan kasih Tuhan meskipun di daerah yg kumuh sekalipun.. Tapi mungkin ada alasan tersendiri juga ya yang gw ga tau..
Trus setelah teman kami ini sering jadi pembicara disana,,, mulai dari saat itu banyak sekali pembicara-pembicara dari luar yg mendaftar ingin melayani disana.
Bahkan ada juga pembicara dari Singapore juga yg pernah melayani disana. Kalo dulu mau nyari pendeta khotbah yg disana itu sulit banget, tp sekarang mesti antri .. wowww Praise The Lord :)
Didaerah situ banyak orang Kristen juga, cuma yang rajin ke gereja yah paling sekitar 30-40 jemaat aja.. Dan yg buat kaget itu, ternyata anak-anak yang lebih sering ke gereja utk sekolah minggu dibandingkan orang tua nya...
Utk sekolah minggu ada sekitar 50 anak dan mereka kewalahan juga karena jumlah guru sekolah minggu yg terbatas utk mengajar disana....
Anak-anak itu rajin dan taat ke sekolah minggu , mereka benar-benar bisa berdoa dan mendengarkan firman Tuhan bahkan mereka itu yg mengingatkan orang tuanya utk pergi ke gereja... =) anak kecil lebih taat dari org tua *sepertinya uda banyak kasus seperti itu ya hehehe*
Pendeta itu menceritakan ke kami kalo anak-anak disana mungkin merasakan kurang kasih sayang, karena dgn kondisi org tua yg punya banyak anak dan lebih sibuk berdagang di pasar sehingga anak-anaknya dibiarkan aja. Jadi ketika mereka ke sekolah minggu, mereka merasa senang karena disana ada kakak sekolah minggu yg mendoakan mereka dan mengajarkan mereka tentang firman Tuhan, bagaimana menjadi anak-anak yg dikasihi oleh Tuhan *terharu*.. mereka pasti bisa merasakan bagaimana Tuhan begitu mengasihi mereka, karena meskipun dgn perekonomian org tua mereka yg pas-pasan tapi Tuhan tetap memelihara mereka dan melindungi mereka dengan tangan-Nya....
Pendeta itu bercerita bahwa ketika terjadi tsunami di Jepang, dia mengajak anak-anak itu mendoakan korban tsunami di Jepang... Dan dia takjub dan heran melihat bagaimana anak-anak itu dengan serius berdoa utk korban tsunami di Jepang dan mereka menangiss.. Kita bayangkan aja bagaimana anak-anak kecil itu bisa merasakan penderitaan mereka dan berdoa agar Tuhan melindungi Jepang, kita aja yg melihat berita itu ada juga yg cuek.... Dan pendeta itu bertanya pada Tuhan dan Tuhan berkata pada dia bahwa "roh anak itu yg sedang menangis."
Perlu kita sadari bahwa hari-hari ini kita harus belajar dari teladan anak kecil yang polos dan percaya kepada Bapa di surga, mereka yg benar-benar percaya kepada firman Tuhan karena kepolosan hati mereka. Anak kecil tidak seperti org dewasa yang lebih memakai logika daripada iman. Karena firman Tuhan yang kita ajarkan pada anak-anak itu benar-benar dipercayai oleh mereka dan mereka tidak mencari tau lagi apakah hal itu bisa benar benar terjadi meskipun itu terlihat mustahil.. Mengapa? Karena mereka POLOS dan mereka benar-benar percaya dengan sepenuh hati , sedangkan org dewasa masih berpikir dengan fakta dan kenyataan hidup...Belajarlah dari iman seorang anak kecil karena Tuhan berkata bahwa yg terkecil diantara kita , dialah yg terbesar di mata Tuhan.
Lukas 9 : 48
"Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil diantara kamu sekalian, dialah yang terbesar."
Nah balik lagi ke topik awal hehehe jadi kita bagi kelompok jadi 3 bagian dan membagikan sembako ke rumah-rumah yg mayoritas umat Kristiani... Jd kita bagikan sembako tuh dengan tujuan ingin menunjukkan kepedulian Tuhan kepada mereka dan berdoa bagi mereka...
Hati ini rasanya menjerit dan sakit , kita melihat bagaimana kondisi rumah mereka yg seadanya. Bahkan rumah yg pernah dikunjungi oleh kelompok kami itu, tidak ada pintu dan jendela seperti rumah.. hanya ada barang barang seadanya dan utk tidur itu mereka ngambil barang bekas seperti pintu utk dijadikan alas tidur :(
hixxx gw benar benar mau nangis dan kagum karena mereka masi bisa bernyanyi dan bersukacita atas hidup mereka. Mungkin terkadang mereka merasakan bahwa perekonomian itu benar-benar mencekik mereka , tapi mereka bilang ke kami kalo mereka cuma ingin Tuhan memberi kesehatan utk keluarga mereka.. Mereka ga blg didoakan biar cepat kaya, atau cepat pindah ke tempat yg lebih layak... mungkin gw bisa tidur dengan nyaman di kamar yg ada AC, sedangkan mereka hanya tidur dilantai yg seadanya dan mereka tidak takut dengan panas atau dingin nya cuaca....
Ya gw klo tidur tanpa AC aja mungkin uda teriak-teriak panas, tapii heiii coba liat org itu yg tinggal di rumah seadanya yang sempit dan mungkin utk tidur pun harus berdesak-desakan.... :(
Gw masih bersyukur dengan keadaan hidup gw dan bukannya mengeluh mau ini dan itu... Uda dikasi berkat tapi mau yg lebih banyak dan slalu berteriak ga cukup ... Tapi coba kita melihat ke bawah dan merasakan penderitaan orang yg dibawah kita, mungkin uda bisa makan 3x sehari aja itu uda benar-benar bersyukur.... Nah klo kita di rumah ada makanan yg kurang disukai, bisa pergi keluar nyari makanan...
Sambil berdoa ke setiap rumah, gw sendiri merasakan bagaimana Tuhan nyentuh hati kami..., kenapa kita tidak tau klo Tuhan ingin kita selalu berbagi kasih dengan mereka yg memerlukan bantuan kita. Bukan hanya dari segi materi , tapi Tuhan ingin kita menunjukkan bukti kepedulian kita pada mereka karena kita semua adalah satu keluarga di dalam Tuhan... Biar mereka merasa bahwa masih banyak org yang peduli akan hidup mereka meskipun keadaan hidup yg sulit, karena Tuhan tidak pernah menjanjikan hal yg buruk utk umat yang taat dan setia pada-Nya...
Justru lewat tangan kita sendiri yang lebih mampu, kita harus lebih sering memandang kepada mereka yg putus asa akan kehidupan yg sulit. Hanya dengan mendoakan mereka dan menunjukkan kasih kepada mereka, mungkin secara tidak langsung mereka akan tersentuh oleh kasih Tuhan bahwa mereka masih punya Tuhan yg selalu menjadi gembala yg baik, yg selalu menuntun kita ke jalan yg benar...
"Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya."
Hanya 2 jam saja kami berdoa bersama dan berkeliling dari rumah ke rumah, tapi banyak hal yg bisa kami lihat dari segi kehidupan mereka. Gw harap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan semakin banyak orang yg dapat menjangkau orang-orang yg membutuhkan uluran kasih dari kita yang lebih mampu...
Pulang dari situ,, gw hanya bisa mengucap syukur pada Tuhan karena Tuhan bisa memakai kami utk menjadi saluran berkat bagi mereka yg lebih membutuhkan dan kita semua tau kalo tidak hanya sebatas ini saja yg Tuhan inginkan. Masih banyak orang-orang yg membutuhkan kasih dan bantuan dari kita, membutuhkan penghiburan dari kita dan kalo bukan kita, sapa lagi yg akan dipakai oleh Tuhan???
Matius 6 : 26
"Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?"
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussyalom.
BalasHapushehe maaf ya ci d ak coment sebelum baca post'y jd pas udah baca ad baiknya aku relot ulang comentnya.
ci, aku juga rindu ingin berbagai dan ingin diutus ketempat2 seperti itu tp kog kayakna gak ada kesempatan yach :(
ci salam knal yach, aku tau blog ni dr blog'y stephanie *senang berkenalan dengan anak2 Tuhan). ak follow yach.
God bless
syalom uly.. nice to meet u :)
BalasHapuswah dunia blogging bisa bagi byk tmn ya... hehehe sip2 km ada maen blog jg?? jd aku bs follow km..
oya? bgs lha klo km pny kerinduan spt itu, klo km bnr2 rindu pasti Tuhan buka jln utk km pelayanan...
Aku jg jujur aja rindu banget melayani utk tempat2 yg krg dijangkau dan kmrn disuru pendeta nya buat melayani dsana *loncat2 kegirangan*
Kamu doa aja minta hikmat ama Tuhan, ntr pasti dibukakan jln.. jarang2 ada org yg mau pelayanan dan Tuhan ga mgkn ga pake org yg benar2 tulus mau melayani... betul ga??
Semangat ya uly...
Keep faith with Jesus :)
tengs ci atas supply semangatnya, Tuhan pasti dengar kerinduan kita, semua indah pada waktunya tinggal tunggu timingnya aja kali yach. ^_^
BalasHapus